Sunday, January 6, 2008

Happy New Year 2008 dan 1429 H

Setiap menginjak tahun baru ada rasa haru menyeliputi sanubari. Bagaimana tidak. Sejenakpun waktu tidak akan pernah mau berhenti. Detik demi detik, hari demi hari, pekan demi pekan,bulan demi bulan berlalu begitu cepat. Tiba-tiba saja tahun baru berikutnya sudah menjelang. Ya ALLAH benar apa kataMU : “Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan, nasihat menasihati agar menta’ati kebenaran dan nasihat menasihati agar menetapi kesabaran (QS 103 : 1-3).
Sungguh tidak ada waktu untuk bermalas-malasan karena begitu berharganya waktu. Usia akan semakin tua seiring waktu berjalan. Hal ini juga berarti pintu kematian semakin dekat. Hal ini juga berarti jika hari telah berganti maka hari kematian menjadi lebih cepat satu hari. Sungguh jangan sia-siakan waktu berlalu agar tidak menjadi orang yang merugi. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini. Iya enggak?.

Pasuruan Muharam 1429 H (Januari 2008).

2 comments:

Anonymous said...

Saya tersentuh dengan tulisan ini. Sungguh memang waktu tak kenal henti. Terus berjalan dan berjalan sampai akhirnya kita sadari hari akhir telah menjelang. Maha Suci Allah.

(Abdillah)

Anonymous said...

Artikel ini seharusnya menjadi pegangan bagi orang-orang yang tidak mau merugi. Waktu sangat berharga jangan biarkan lewat tanpa karya dan prestasi. Waktu sangat amat berharga jangan biarkan sia sia tanpa pengabdian. Manusia semata-mata diciptakan hanya untuk mengabdi kepadaNya. Tidak lain.
(Dipta)